Sabtu, 09 Juli 2011

.Seminggu lagi.,




Keluargaku berkumpul di ruang tengah… mereka membicarakan kesehatan Ibu dan Kakak perempuanku.

Beberapa hari yang lalu mereka muntah darah. Dan dari isu yang beredar, beberapa tetangga kami ada yang meninggal setelah seminggu sebelumnya muntah darah. Dan ciri-ciri kesakitan mereka sama dengan tetangga kami itu...

Apakah ini penyakit menular? Pikirku...

Lalu apa obatnya? Bagaimana bisa menular? Aku tak mau kehilangan keluargaku!

Aku mulai ikut berdebat dengan ayahku. Aku memintanya untuk membawa kakak dan Ibuku ke rumah sakit. Tapi untuk beberapa alasan dia menolak. Beliau berpikir, ini hanya sakit biasa, mungkin TBC. Kami harus melihat perkembangan ini selanjutnya.

Aku berlari pergi dari ruang itu. Tak percaya dengan kata-kata ayahku.

Tiba-tiba tenggorokanku gatal. Aku terbatuk-batuk sampai membungkuk menahan sakit.

DARAH...

Darah segar ada di tanganku...

Ini sama dengan apa yang dialami Ibu dan kakakku....

Badanku begidik ngeri. Aku tak bisa bayangkan akan mati secepat itu. Seminggu lagi, hanya itukah usiaku?

Aku berteriak histeris. Keluargaku menghampiriku, dan mereka kaget menemukan seorang gadis bersimbah darah dari mulutnya. Aku menangis saking ketakutan akan mati.

Salah seorag saudaraku memegang lenganku dan berkata, jangan takut! Coba lihat Ibu dan kakakmu, mereka baik-baik saja. Mungkin kamu hanya kelelahan!

Apa katanya?

Aku hanya kelelahan? Bagaimana dengan tetangga kami yang seminggu kemudian meninggal? Ibu dan kakak terbatuk tiga hari kemarin, berarti seminggu dari sekarang adalah sisa hidupku!!!

Tanganku gemetaran... Aku akan mati... hanya kata itu yang memenuhi kepalaku.

Aku akan... mati...




Mataku terbuka... sudut-sudut mataku basah... ternyata aku hanya mimpi. Mimpi yang mengingatkan aku tentang adanya kematian...


2 komentar:

  1. weh kirain beneran yo itu >.<
    tapi betul jg, kematian bisa datang kapan saja, tinggal kita nya aja apakah sudah berbuat baik hari ini atau belum..
    seperti pernyataan : bukan kita yg mengikuti kematian, tapi kematian yg mengikuti kita..
    ganba chou ^^

    BalasHapus
  2. Setuju! Hehehe
    Untung ini hanya mimpi :D

    BalasHapus