Jumat, 12 Maret 2010

Dua Hari Bergelut Dengan Bahasa

Seperti yang anda ketahui. Saya adalah seorang pelajar SMA yang akan menepuh ujian nasional. tapi... sua minggu sebelum UN ini dilangsungkan, sekolah tercinta nan sadis ini membuat jadwal praktik. semua ini membuat saya ga bisa belajar sedikitpun tentang UN!! (gile aja bro...)

Hari Pertama...
Fisika...

Pada pagi hari saya datang ke sekolah dan menemikan keadaan yang cukup hebat! Yaitu suasana yang sepi. Oke ngga ada satu insecta pun yang ada di kelasku itu. Untung aja ada Riri yang datang setelah aku sampe.

SKIP>>>

Aku kena jatah Elastisitas. Yeah, agak susah karena harus benar-benar teliti, dan itu membuatku jengkel! Gara-garanya aku ngga berhasil menemukan nilai elastisitas dengan baik dan benar (akhirnya aku jadiin PR... =_=a)

Hari Kedua...
Biologi...

Hari itu cukup nyenengin karena aku dapat Uji Enzim Katalase. Dan Aku bisa bikin kesimpulan dengan baik dan indah (sekalian aku tambahin pita ma kembang-kembang biar dapet nilai plus...)

Hari Ketiga...
Kimia...

Sebelum memasuki ruang lap kimia. aku belajar mati-matian tentang Titrasi Asam Basa, tapi aku berharap dapat Uji Protein. Saat pengundian, dengan rajin mulutku komat-kamit biar aku dapet itu praktiku.

Then...

Uji Protein... AKU DATANG!!

Hari Keempat...
Bahasa Indonesia...

nah inilah yanng mau aku ceritakan...
Dari siang sampai sore aku belum mendapat ide secuilpun untuk di jadikan pidato. Aku malah dapet tema untuk Bahasa Inggris besoknya. Yang didapet malah secuil makanan...

Akhirnya...

Setelah saya pergi ke rumahnya Trisna untuk cari tugas Kewarganegaraan, dan ke kosnya Mba Yulian untuk menyelesaikan "sesuatu". Kemudian terjebak diantara para Supporter Slemania. Akhirnya saya tiba di rumah...

Well, di sini kompie sedang di pake kakak ke tiga dari empat bersaudara. Aku lalu berpesan (kya mau mati...) "Jangan Dimatiin, aku mau pake!"

Sembari menunggu, aku menonton televisi yang ternyata ada felm keren bgt... tapi lain kali aja certa tentang itu film... soalnya aku tinggal tidur.

Kakakku membangunkan... Dan pada jam 11 malam aku mencoba mengetik apa itu yang dinamakan pidato oleh guru-guru Bahasa Indonesia. Dengan segenap tenaga dan godaan-godaan yang datang (aku dapet ilham buat nulis... grrr... dapet ilham kok waktu konsen mikirin pidato.)

Berakhirlah pidato yang saya buat pada jam 2 tepat. Dengan mata Sedikit terkantuk-kantuk saya mematikan kompie.

Jam 07.05 aku tiba di sebuah warung foto kopian dan aku nge-print tugas Kewarganegaraan dan calon pidatoku itu. Then, aku dateng ke sekolah.

Setelah sibuk ngapalin, aku akhirnya dapat giliran. Dihadapkan dengan tiga guru. Ya okelah kalau begitu. Untungnya aku berhasil mendalami apa yang aku tulis didalam pidato. Dengan menggebu-gebu dan bermodal bambu runcing, aku paparkan apa yang aku tau. MERDEKA! (Padahal temanya Lingkungan Hidup :P)

Weleh, hasilnya aku ga remidi!!

Hari Kelima...
Bahasa Inggris...

Jam delapan, setelah aku pergi untuk suruhan sang Mamah dan mencari bahan Bahasa Inggris, aku tiba di rumah. Aku idupi si kompie, lalu aku idupin si tivi. setelah semua idup aku males-malesan di depan tivi. berpikir bahwa aku tidur bentar ga cuma lima menit. Eh, ternyata kebablasan.

Jam 11 malem... seperti sebelumnya, aku terbangun setelah sang kakak ke tiga dari empat bersaudara itu membangunkanku. Aku angun dan duduk di depan kompie. Apa yang terjadi? aku ngerasa ga pinya ide...

Akhirnya aku pergi ke kasurku tercinta dan berniat tidur sebentar maksimal lima menit.

Kebablasan.

Aku bangun lagi tepat jam 2, dimana sang kakak dari empat bersaudara berniat mematikan kompie. aku mencak-mencak dan dia juga mencak-mencak. aku teguhkan hatiku dan kahirnya aku mulai mengetik.

Karena koran yang menjadi sumber inspirasiku hilang, aku coba cari teks di buku paket. Ada satu tentang X-Ray. Aku ketik. Setelah jam tiga aku baru kepikiran : teks ini merupakan runutan dari semua guru di seantero Indonesia. Dan mungkin besok (sebenarnya nanti) sang guru pasti menyimpulkan bahwa aku plagiat!

Oh yes...

Aku matiin kompie dan pergi ke kamar. Di dalam kamar aku dengan gusar mengobrak-abrik koran, gak ketemu. Akhirnya aku mengobrak-abrik kerjaanku waktu kelas XI. Yup, aku dapat. dan masih banyak coretan.

Namun, Tuhan berkata lain. Aku dihadapkan pada dua pilihan. Koran yang aku cari ketemu.

Akhirnya aku kukuh pada si koran.

Setelah 67% selesai, aku berpikir ini jenis teks apa?? Dan.. saat jam 5.30 aku akhirnya SMS temanku Trisna. Dia belom bangun. Aku lalu SMS Tata, aku bilang "tolong kasi tau kalau udah mulai".

Akhirnya aku ke warnet deket rumah setelah dengan semangat 52, dan tanpa sarapan. Aku ketik-ketik, lalu iseng buka FB. Lalu pergi ke tukang foto kopian yang ternyata baru penuh-penuhnya, akhirnya pergi ke warnet deket sekolah.

Kemudian dengan mata terkantuk-kantuk aku tiba di sekolah. Aku mencoba tenang dan menghafal. Sial. Waktu giliranku, aku malah ngga lancar dan berhasil jadi Aziz Gagap.

Setelah keliling-keliling sekolah gara-gara stress ga lancar Bahasa Inggris, aku tanya ke temenku Tata. Disampaikannya lah kata-kata dari Bu Tanti.

Bu Tanti : Udah, kalian konsen ke UN aja. Masalah Remidi ga remidi itu urusan nanti.

Damn!

Pojok SBS :
- Ga ada komentar

4 komentar:

  1. wah kok sama banget... baru bikin pidato dan dapet ilham jam 2an malah... sejak isya' hingga jam sholat malam aku udah tidur, lalu bangun terus hingga pagi berangkat sekolah, baru ngeprint juga jam 7, itu aja ngirim via YM ke tempatnya naiya soalnya printer habis tintanya.
    yang penting semangat dan sukses buat Ujian Nasional kita besok, amin.

    BalasHapus
  2. bang alitt malah baca post lawas (-_-).......

    beruntung aq dah lulus SMA..

    BalasHapus