Senin, 09 Maret 2009

Cho dan Taman Pintar

Pada tahun 2007, sehari sebelum masuk SMA. CHo malah iseng pergi ke Taman Pintar bersama Kakak tercinta...

waw! kueren! ada pancuran! widih banyak anak keciiiil!wah... jadi pingin ikutan deh
tuh, asyik ya. Mumpung belom mandi, apa Cho juga ikutan yaw?
Ini menara apa sih?
ihi.... kaya bintang Hollywood. eh, Hollywood apa Bollywood ya?
Cieh, pose dulu, Mbak.
Ini desaku permai! Mari kita masuk ke sana!
Satelit Lapan? atau roket Lapan?
Ada monyet nampang tuh...
Roket Lapan aja, ya namanya...
Kintir-kintir kalo kena angin muter-muter...
Nah, ini udah masuk ke Desaku Permai. waktu walking-walking Cho ketemu sama Tuyul item di siang bolong. Sekalian aja Cho tanya temennya Tuyul yang namanya Agus.
Hwaduh?!
Wah, Cho sok kenal! Jadi maluuuu. hehehe.
Ada bebek nih, ayo makan bebek goreng!
Wessh, kendi ku sayang kendiku bundar.
Walking-walking lagi, ketemu Simbah. Trus kita poto-poto bareng deh.
Bantuin Pak Tani.
Waduh, banya bocor. Berat banget! Pak Tani aja yang dorong, saya bantu ngeliatin aja.
Wa! ga bisa naik!
Ini depannya Taman Pintar!
Iyei!
Gedung bundar, banyak edukasinya low!
Ada Buto Ijo lewat! kakinya guedhe banget!


Rame tapi asyik!

Ayo kita mencari harta karun!
Pingin naik...

Inilah pengalaman pertama Cho pergi ke Taman Pintar. Walau belom mandi (kenyataan), tapi senyumku tetap wangi... Sempet juga ada ibu-ibu yang lewat di samping Cho, dan Cho tanpa malu bilang "Wah, tapi aku belom mandi e, Mbak!" Si ibu itu langsung nengok ke Cho dan kayaknya ilfeel liat Cho. hahahaha. Buat teman-tem,an yang baca ini, jangan ilfeel sama Cho ya. Belom mandi pagi ini juga cuma untuk sekali seumur hidup kok. (Bo'ong) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar