Kamis, 02 Oktober 2008

PENGALAMAN COSPLAY

BERAWAL dari sosialisasi Ekskul Jepang & Amanogawa di sebuah kelas dekat kantin. Natsuki-san (senior) berkata “ada yang mau ikut cosplay jadi Naruto ga?” “Aku!!” teriak Cho penuh kobaran semangat.

Dengan blo’on Cho bertanya pada Tata. “Cosplay itu apa?” “Hah? Kamu ga tau? Cosplay itu pake kostum, terus kamu memerankan karakter yang kamu cosplay-in. Susah, loh!” kata Tata dengan pengetahuan tentang cosplay saat itu yang juga pas-pasan berusaha mengajari.

Cho sempat bingung juga. Apa ngga ikut aja ya? ‘Kan susah?

Dan...
Cosplay pertama itu, terjadi pada saat awal-awal bulan puasa. Yaitu di Galeria Mall!!

Ada DORAEMONNYA!~Akhirnya cita-citaku terkabul karena telah bertemu Doraemon!!

Amanogawa yang muncul saat itu ngga jelas banget, karena kami datang dan cuma nonton (ngga juga sih, soalnya kebanyakan foto-foto).

Ada penampilan Vern yang menampilkan ‘Gundam Seed Destiny’ dan Egaku menampilkan ‘Death Note’, sayangnya Cho dan Tata malah jalan-jalan ke lantai 3 cuma untuk mencari toko aksesoris. Tata kelihatan menyesal karena ngga liat cabbaret yg menurut Cho kurang menarik (maaf ,deh, Cho masih culun).

Amanogawa cosplay Decora (tapi banyak kekuranganya...) khusus untuk cewek-cewek. Andrew (Pakde) memakai jas hitam (ngga tahu maksudnya apa), Risca ala vis-key, lalu Cho cuma pake kemeja, cardigan dan celana (ya iyalah, masa mau telanjang?). Sedang Tata pake cardigan, kemeja dan rok kotak-kotak. Niatnya sih mau cosplay anak sekolah ala Jepang gitu… but… THE END

SATU minggu kemudian muncul hembusan kabar bahwa ada Japan Festifal di Purawisata, merayakan Anniversary Atsuki ke-2.

Natsuki membolahkan Cho bercosplay Naruto. Kostumnya pinjem seniorku namanya Mbak Vani dan dia berjanji akan membelikan Cho (yang tidak tahu apa-apa ini) sebuah hairspray pirang. Oke! Ayo mangkat!

Hari H tiba. Pakde dan Ice (senior) ternyata mengikuti lomba cosplay yang diadain Atsuki. Mereka pergi lebih dulu menuju Purawisata. Sedangkan kostum Naruto-nya belum berada ditangan si pemakai.

Untunglah ada yang baik mau ngambilin costum itu.

Akhirnya datang juga… kostum itu Cho pake dan kami beramai-ramai datang ke Purawisata. Awalnya Cho ngga diperhatiin dan dicuekin karena Natsuki lebih mentingkan para peserta lomba.

Cho bertanya pada Natsuki “mana hairspraynya?” “waah… ga sempet beli!”.
DUAR! Seperti tersambar petir di siang bolong.

Aku meratapi sikapku yang selalu percaya dan menerima janji-janji seseorang. Yang mungkin bakal membuatku kecewa…

Sebenarnya Cho memang belum tahu tentang cosplay… dan baru krisis dompet ini jadi Cho ikut pasrah. Akhirnya Cho cosplay dengan rambut hitam alami nan berkilau…

Ada sesuatu yang Cho ingat saat Event itu.

Giliran Cosplayer Hinata & Black Tsunade(?) tampil, Hinata berseru meneriakkan nama Naruto diatas panggung, "Naruto! Dimana kau?".

Secara spontan dan bego', Cho pun berteriak. "Aku! Aku!" namun sedetik kemudian Cho baru menyadari bahwa Cho memalukan. Tahu-tahu penonton, orang-orang, plus juri yang ada di atas panggung memperhatikan Cho (yang mukanya udah ngga jelas karena malu sendiri).

Dari belakang Pakde Andrew menyemangati Cho, "Ayo Cho! Naik Cho!" dan lainnya ikutan menyoraki.

Saking bego'nya, Cho nurut aja naik ke atas panggung. Cho liat ekspresi Hinata waktu itu, dia malu! (sebenernya Cho juga malu..., tapi urat malu Cho udah putus...)

Waktu udah berhadapan dengan Hinata, Cho jd salting! Mau ngapain juga? Trus jurinya bilang "Ayo, katanya mau bilang sesuatu sama Naruto...!" mereka ngompor-ngomporin!

Dengan segenap keberanian, Hinata pun berkata "Naruto... aku ... aku suka kamu....!"

Secara, Cho ini orangnya BEGO' dan spontan. Cho lupa apa yang Cho omongin ke Hinata, but setelah berkata yang, Cho lupa kata-katanya itu, Cho jadi salting lagi.

Dan tercetuslah ide untuk 'pura-pura' mencium Hinata. Naruto maju mendekati Hinata... dan... chu~! Hal itu diabadikan oleh bermacam kamera.

Tapi... sumpah Cho ngga cium Hinata ampe kena! ‘Kan cuma pura-pura. Dan Cho pun turun dari panggung dan dimarahi oleh Natsuki “bikin malu!”. Cho menyusut.

Menurut Cho atas acara yang ditampilkan adalah :
Acara , cukup asyik dan menarik
Tempet, teduh jadi enak…
Ada kursi penontonnya.

Cho juga sempet main mainan yang ada di situ (ayunan, bianglala, dll). Oh ya, Cho ingat waktu Osa-san (dari Egaku Team) minta foto ke Cho… hehehe. Aneh. Cho kaku banget.

Acara berakhir dengan tidak menangnya wakil Amanogawa. Tapi toh kita semua have fun! Oke? Sampai di rumah… Cho kena marah…

Note : ada satu hal yg membuat knapa Cho ketagihan cosplay = dimintain foto. Entah Cho berotak narsist or berjiwa muda? Itu masih merupakan sebuah misteri…

3 komentar:

  1. gila juga kamuw,,
    udah bener2 putus tuw urat maLu..
    piiss..
    suka cosplay juga yah^^

    BalasHapus
  2. duh gusti,,,tu naruto lebih lucu dari OVJ...sumpah

    BalasHapus
  3. keren end tambah lagi potonya

    BalasHapus